Cara Membuat Usaha Modal Kecil Dengan Potensi Keuntungan Besar

Banyak orang yang masih bertanya- tanya ketika ingin mempunyai atau membuka sebuah usaha terutama  seputar tentang cara membuka usaha kecil dengan modal kecil. Banyak keragu- raguan, ketakutan dan kekhawatiran yang mereka rasakan sebelum membuka usaha tersebut. Mereka takut dan khawatir apakah usaha yang akan dijalaninya nanti bisa sukses atau tidak. Kekhawatiran akan hal tersebut itu sangat wajar sekali, oleh karena itu untuk memulai atau membuka usaha itu alangkah baiknya dimulai dengan usaha modal kecil dulu. Dengan harapan bahwa dengan menggunakan modal kecil dulu maka resiko seandainya ada kegagalan pun juga kecil.

Membahas urusan tentang modal usaha, banyak paradikma diluar yang menurut saya kurang tepat. Banyak orang berfikir bahwa faktor penentu utama dalam kesuksesan suatu usaha adalah modal (dalam hal ini banyak orang berparadikma bahwa modal itu pasti berupa uang). Perlu di garis bawahi bahwa modal usaha berupa uang memang penting dalam memulai atau membuka usaha, akan tetapi modal usaha itu tidaklah hanya berupa uang saja. Ide usaha, mindset, semangat, ketekunan, keuletan dan kerja keras merupakan modal usaha yang justru lebih penting dari modal yang berupa uang. Jadi menurut saya, kesuksesan sebuah usaha tidak hanya dilihat dari besar kecilnya modal saja tapi faktor ketekunan, keuletan dan kerja keras justru sangat mempengaruhi.

Cara Membuka Usaha Kecil Dengan Modal Kecil 

 

Sebelum membuka usaha, hal yang terpenting menurut saya adalah mindset dan mental yang harus di asah terlebih dulu. Mind set sebagai pengusaha mesti terus di asah, agar tidak terjebak hanya sebagai pedagang atau self employee saja.

Ada beberapa langkah dalam membuka usaha kecil dengan modal kecil :

  • Alasan membuka usaha. Kita harus punya alasan yang kuat kenapa ingin membuka usaha, alasan inilah yang akan menggerakkan langkah kita menjadi semakin mantap untuk memulai atau membuka usaha dengan modal kecil dan mewujudkan impian sukses. Hindari alasan yang sesaat yang bisa mematahkan semangat dalam berwirausaha.

  • Tentukan jumlah modal yang akan di investasikan. Untuk bisa segera memulai atau membuka usaha dengan modal kecil adalah memutuskan berapa banyak modal yang akan diinvestasikan. Apakah nol sama sekali, ratusan ribu, atau jutaan rupiah. Nilai ini anggap saja jumlah yang benar-benar siap dikorbankan jika usaha tidak lancar nantinya. Yang perlu diingat sebenarnya uang tersebut tidaklah hilang, anggaplah sebagai biaya belajar.

  • Tentukan jenis usahanya. Banyak yang menyarankan agar memulai atau membuka usaha harus sesuai dengan minat atau hobby-nya. Memang sangat bagus dan ideal jika bisa berbisnis sesuai minat / hobbynya. Tapi untuk merintis usaha menurut saya yang penting bisa dijalani atau tidak. Sekali lagi niatkan untuk membentuk mindset / mental pengusaha dan mengasah kemampuan memanfaatkan peluang bisnis.

  • Pandai membagi waktu. Kita dituntut mampu disiplin dalam mengatur waktu, antara waktu untuk keluarga, waktu untuk usaha yang anda jalankan atau mungkin juga waktu untuk bekerja di sebuah perusahaan (jika anda masih sambil bekerja di sebuah perusahaan).

  • Libatkan istri/ suami dan rekan-rekan. Jangan ragu untuk mengajak atau melibatkan orang- orang terdekat anda untuk menjadi rekan kerja dalam menjalankan usaha anda sehari-hari, sementara kita masih bekerja sebagai karyawan di perusahaan lain. Merekalah yang nantinya akan menjalankan usaha anda berdasarkan arahan dan strategi usaha yang telah disepakati.

  • Manfaatkan secara maksimal teknologi yang ada. Dalam membantu pemasaran (promosi), monitoring dan juga komunikasi dengan tim kerja di usaha kita maka gunakan teknologi seperti: website, jejaring sosial (seperti Facebook, Twitter, dll), email, smartphone, CCTV dan lainnya.

  • Jika ingin sukses berkumpulah dengan orang sukses. Kata- kata tersebut juga berlaku ketika kita hendak membuka sebuah usaha. Bergabung dengan komunitas- komunitas, grup / forum wirausaha yang bisa membantu kita mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari yang lainnya sehingga kita juga dapat mempunyai lingkungan usaha yang saling mensupport.

  • Jadi pengusaha fulltime. Jika usaha anda telah mampu menghasilkan keuntungan minimal 3 kali dari jumlah gaji yang diperoleh tiap bulannya dan stabil selama setahun maka perlu dipertimbangkan untuk menjadi pengusaha full time dan mengembangkannya agar lebih besar.Kembangkan usaha dan jangan lupa sedekah. Jika sudah bisa mulai membuka usaha kecil dengan modal kecil dan mulai bisa mendatangkan profit, usahakan tidak semua profit dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari. Sisihkan sebagian untuk diputar kembali, dijadikan modal usaha tambahan agar usaha bisa berkembang dan sebagian lagi sisihkan untuk zakat, infaq, dan sedekah.

Artikel Lainnya